Mengenal Lebih Dekat Tentang KDRT: Definisi, Penyebab, dan Dampaknya

Apakah kamu pernah mendengar tentang KDRT? KDRT merupakan singkatan dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga, sebuah masalah sosial yang sering terjadi di masyarakat. Dalam artikel kali ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang KDRT: definisi, penyebab, dan dampaknya.

Menurut Dr. F.X. Suharyanta, seorang pakar psikologi, KDRT adalah segala bentuk perilaku yang bersifat merugikan, menyakiti, atau menekan anggota keluarga lainnya. Hal ini dapat terjadi baik secara fisik, emosional, maupun seksual. KDRT seringkali dilakukan oleh satu anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya, yang biasanya merupakan pasangan atau anak-anak.

Penyebab dari KDRT sendiri sangat kompleks dan bisa berasal dari berbagai faktor. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Lisa Arifin, faktor-faktor seperti ketidakseimbangan kekuasaan dalam hubungan, masalah ekonomi, dan pola asuh yang keras dapat menjadi pemicu terjadinya KDRT. Selain itu, adanya konflik dan ketegangan dalam hubungan juga dapat memicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.

Dampak dari KDRT sendiri sangat merugikan bagi korban maupun keluarganya. Menurut data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, korban KDRT sering mengalami trauma psikologis dan fisik yang berkepanjangan. Mereka juga cenderung mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali lebih dekat tentang KDRT dan melakukan langkah-langkah pencegahan. Menurut Prof. Dr. Maria Ulfah, seorang ahli psikologi sosial, pendidikan dan perlindungan anak, pendekatan yang holistik dan kolaboratif antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat luas diperlukan untuk mengatasi masalah KDRT ini.

Dengan mengetahui lebih banyak tentang KDRT, kita dapat lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga dan memberikan dukungan serta perlindungan bagi korban. Jadi, mari bersama-sama berperan aktif dalam memberantas KDRT di masyarakat kita. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang KDRT dan mendorong kita untuk bertindak demi terciptanya rumah tangga yang harmonis dan bebas dari kekerasan.